Pemeriksaan HSG (Hysterosalpingography) yaitu investigasi yang dianjurkan dokter jago obsgyn / kandungan pada pasien perempuan yang mengalami infertilitas (sulit hamil) atau sudah satu tahun menikah namun belum juga mendapat gejala kehamilan.
HSG yaitu suatu investigasi sinar-x dengan metode memasukkan zat paradoksal melalui alat khusus yaitu HSG set atau sanggup juga memakai kateter ke pada rongga rahim & jalan masuk telur melalui alat kelamin wanita. Untuk selanjutnya difoto rontgen untuk melihat fatwa zat kontras tersebut.
Manfaat Pemeriksaan HSG untuk mendiagnosis ada tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua jalan masuk telur (tuba fallopi) yang sanggup menghambat bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga terjadi kehamilan, untuk melihat bentuk dan struktur rahim, dan mendeteksi adanya gangguan pada rahim ibarat kelainan bentuk rahim, polip, mioma atau jaringan parut yang menjadi penyebab infertilitas atau keguguran berulang.
Peluang Kehamilan sesudah Pemeriksaan HSG
Dari beberapa penelitian di dapatkan hasil, investigasi HSG akan meningkatkan kesuburan pada wanita, terutama pada perempuan yang mengalami problem pada jalan masuk telur. Hal ini dikarenakan, cairan kontras yang disemprotkan ke rahim sanggup membuka jalan masuk telur yang tersumbat. Selain membuka sumbatan, investigasi HSG juga sanggup meluruskan jalan masuk telur, menstimulasi sel silia di jalan masuk telur atau meningkatkan cairan mukosa di leher rahim (serviks) yang akan mendukung Program Kehamilan yang dilakukan.
Waktu Pemeriksaan HSG
Pemeriksaan HSG dilakukan pada hari ke 9 – 12 sesudah hari pertama menstruasi, alasannya yaitu waktu tersebut sel telur dari indung telur belu dilepaskan. Pemeriksaan HSG dihentikan dilakukan ketika menstruasi, alasannya yaitu pada ketika ini pembuluh darah sedang dalam keadaan terbuka, dan dikhawatirkan akan memicu penyumbatan di pembuluh darah. Pemeriksaan HSG juga tidak sanggup dilakukan apabila Bunda mengalami benjol di jalan masuk reproduksi atau di kawasan panggul (pelvis) yang kronis, penyakit menular seksual, atau ketika Bunda gres saja menjalani operasi rahim atau jalan masuk telur.
Proses Pemeriksaan HSG dilakukan oleh Dokter radiologi, yang akan memasukkan spekulum ke vagina sehingga verbal rahim terlihat, untuk selanjutnya kateter dimasukkan ke rongga rahim melalui verbal rahim. Cairan kontras disuntikkan ke dalam rahim melalui kateter dan spekulum dikeluarkan. Beberapa foto rontgen akan diambil ketika cairan memenuhi rahim, masuk ke dalam jalan masuk telur sampai apabila tidak ada sumbatan akan tumpah ke dalam rongga perut. Prosedur Pemeriksaan HSG berlangsung selama 30 menit. Setelah selesai, kateter dilepas dan Bunda akan diminta tetap berbaring selama beberapa menit.
Dengan investigasi ini, diperlukan peluang untuk kehamilan menjadi lebih besar. Makara bagi pasangan yang infertilitas (sulit hamil) atau sudah satu tahun, tidak perlu lagi untuk melaksanakan Program Kehamilan. Sebagai permulaan anda perlu melaksanakan konsultasi dengan dokter dokter jago obsgyn / kandungan.
Ringkasan:
HSG yaitu suatu investigasi sinar-x dengan metode memasukkan zat paradoksal melalui alat khusus yaitu HSG set atau sanggup juga memakai kateter ke pada rongga rahim & jalan masuk telur melalui alat kelamin wanita. Untuk selanjutnya difoto rontgen untuk melihat fatwa zat kontras tersebut.
Manfaat Pemeriksaan HSG untuk mendiagnosis ada tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua jalan masuk telur (tuba fallopi) yang sanggup menghambat bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga terjadi kehamilan, untuk melihat bentuk dan struktur rahim, dan mendeteksi adanya gangguan pada rahim ibarat kelainan bentuk rahim, polip, mioma atau jaringan parut yang menjadi penyebab infertilitas atau keguguran berulang.
Peluang Kehamilan sesudah Pemeriksaan HSG
Dari beberapa penelitian di dapatkan hasil, investigasi HSG akan meningkatkan kesuburan pada wanita, terutama pada perempuan yang mengalami problem pada jalan masuk telur. Hal ini dikarenakan, cairan kontras yang disemprotkan ke rahim sanggup membuka jalan masuk telur yang tersumbat. Selain membuka sumbatan, investigasi HSG juga sanggup meluruskan jalan masuk telur, menstimulasi sel silia di jalan masuk telur atau meningkatkan cairan mukosa di leher rahim (serviks) yang akan mendukung Program Kehamilan yang dilakukan.
Waktu Pemeriksaan HSG
Pemeriksaan HSG dilakukan pada hari ke 9 – 12 sesudah hari pertama menstruasi, alasannya yaitu waktu tersebut sel telur dari indung telur belu dilepaskan. Pemeriksaan HSG dihentikan dilakukan ketika menstruasi, alasannya yaitu pada ketika ini pembuluh darah sedang dalam keadaan terbuka, dan dikhawatirkan akan memicu penyumbatan di pembuluh darah. Pemeriksaan HSG juga tidak sanggup dilakukan apabila Bunda mengalami benjol di jalan masuk reproduksi atau di kawasan panggul (pelvis) yang kronis, penyakit menular seksual, atau ketika Bunda gres saja menjalani operasi rahim atau jalan masuk telur.
Proses Pemeriksaan HSG dilakukan oleh Dokter radiologi, yang akan memasukkan spekulum ke vagina sehingga verbal rahim terlihat, untuk selanjutnya kateter dimasukkan ke rongga rahim melalui verbal rahim. Cairan kontras disuntikkan ke dalam rahim melalui kateter dan spekulum dikeluarkan. Beberapa foto rontgen akan diambil ketika cairan memenuhi rahim, masuk ke dalam jalan masuk telur sampai apabila tidak ada sumbatan akan tumpah ke dalam rongga perut. Prosedur Pemeriksaan HSG berlangsung selama 30 menit. Setelah selesai, kateter dilepas dan Bunda akan diminta tetap berbaring selama beberapa menit.
Dengan investigasi ini, diperlukan peluang untuk kehamilan menjadi lebih besar. Makara bagi pasangan yang infertilitas (sulit hamil) atau sudah satu tahun, tidak perlu lagi untuk melaksanakan Program Kehamilan. Sebagai permulaan anda perlu melaksanakan konsultasi dengan dokter dokter jago obsgyn / kandungan.
Ringkasan:
- Pemeriksaan HSG bertujuan untuk mendiagnosis ada atau tidaknya sumbatan pada salah satu atau kedua jalan masuk telur,
- Sumbatan di jalan masuk telur sering menjadi penyebab pasangan suami istri mendapat momongan,
- Proses Pemeriksaan HSG dilakukan oleh Dokter radiologi pada hari ke 9 – 12 sesudah hari pertama menstruasi dan dilakukan sekitar 30 menit.
Post A Comment:
0 comments: